Konfigurasi VLAN pada Mikrotik
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan fitur yang dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. Dengan VLan ini kita dapat mengkonfigurasikan beberapa perangkat pada satu LAN atau lebih agar dapat saling berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung langsung pada jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada dalam segmen jaringan LAN yang berbeda.
Terdapat 3 opsi yang bisa kita gunakan yakni Any, Only-Tagged, dan Only-Untagged.
- Only Tagged - Memfungsikan port ethernet agar dapat menerima/melewatkan trafik dengan multiple VLAN, biasa diterapkan pada trunk-port.
- Only Untagged - Diterapkan untuk ethernet ke arah perangkat client/host (access-port)
- Any - Secara otomatis sytem akan menentukan untuk menjalankan fungsi Tagged atau Untagged.
Untuk melakukan konfigurasi vlan,kita menggunakan layout seperti gambar dibawah!
Pertama,masuk ke router kemudian masuk ke menu IP
> DHCP-CLIENT, lalu tambahkan dengan interface yang mengarah ke
internet.
Kemudian masuk ke IP>FIREWALL, lalu
pada tab NAT klik tambah, untuk out-interface masukan interface
yang mengarah ke internet, lalu pada tab action pilih masquerade.
Kemudian masuk ke menu Bridge, lalu buat interface bridge dan
tambahkan ether 2 dan 3 pada interface bridge tersebut.
Setelah itu masuk ke menu Interfaces dan masuk ke tab Vlan lalu
tambahkan interface vlan 10,20, dan 30 dengan interface bridge.
Kemudian masuk ke menu IP > Addresses, lalu tambahkan ip untuk masing-masing interface Vlan yang kita buat tadi.
Lalu buat DHCP Server untuk interface vlan yang
kita buat.
Kemudian kita setting switch 1, tapi sebelum itu
kita harus membuat ip pc kita satu jaringan dengan ip switch.
Ada 3 logika untuk menangani trafik yang meninggalkan salah satu port di switch-chip yang mengaktifkan VLan, yaitu :
- leave-as-is : paket data tidak ada perubahan ketika keluar dari port
- always-strip : akan menghilangkan VLan Header pada paket data
- add-if-missing : akan menambahkan VLan Header pada paket data
Pada port 1 switch kita pilih vlan header nya adalah add if missing
karena berfungsi sebagai trunk, untuk port 2,3 yang mengarah ke pc kita masukan
vlan id sesuai dengan topologi kita tadi kemudian untuk vlan header kita pilih
leave as is.
Gambar Switch 1
Kemudian kita masuk ke switch 2.
Pada port 1 kita pilih vlan header nya add if missing karena bertugas sebagai trunk (intinya add if missing digunakan jika pada port tersebut terhubung dengan perangkat yang memiliki vlan).Kemudian pada port 2 kita masukan vlan id 20 sesuai topologi dengan vlan header leave as is.
Gambar Switch 2
Gambar switch 3
Lalu masuk ke switch 4 settinganya sama seperti switch 1.
Gambar Switch 4
Kemudian jika sudah buka unifi controller kemudian pada menu device pilih perangkat unifi yang ingin di adopt, jika adopting sudah berhasil maka setting ssid dan password untuk wireless unifi.
Dan untuk konfigurasi Unifi kedua caranya sama dengan Unifi pertama.