KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji
syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian
hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul
”MAKALAH SYARAT KECAKAPAN UMUM TINGKAT
BANTARA”.
Dalam penyusunan
makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman
kelas dan guru pembimbing yang telah memberikan dukungan, moril, dan
kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan
mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan
sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik
lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah,
berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa
kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini
bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb
Blitar, 20 November 2017
Penyusun,
Mochamad David Hariono
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH UJIAN SKU
PENEGAK BANTARA
Disusun :
Mochamad David Hariono
Judul
SYARAT KECAKAPAN UMUM
PENEGAK BANTARA
ANGKATAN TAHUN
2017/2018
Telah diperiksa dan
disetujui
Tanggal 10 ,
November 2017
Pembina Gugus Depan, Pembantu
Pembina Gugus Depan
SMK NEGERI 1 NGLEGOK SMK
NEGERI 1 NGLEGOK
Agung Aji
Trianto,S.Pd Guntoro,S.Pd
NIP:19750424 200901 1
006
Mengetahui,
KAMABIGUS
SMK NEGERI 1 NGLEGOK
Drs. Heru Mursanyoto, M.M
NIP:19630913 198703 1 016
DAFTAR ISI
Sampul.................................................................................................................... i
kata pengantar......................................................................................................... 1
lembar pengesahan.................................................................................................. 2
Daftar isi................................................................................................................. 3
BAB I ISI MAKALAH SKU
1. Agama islam
a)
Rukun iman dan rukun islam............................................................. 4
b)
Sholat berjamaah dan individu.......................................................... 5
c)
Berpuasa dan macam-macam puasa sunah......................................... 5
d)
Merawat dan mengurus jenazah......................................................... 6
e)
Doa ijab qobul zakat.......................................................................... 7
f)
Hadist................................................................................................. 7
2.
Menyampaikan kritik dan saran........................................................ 7
3.
Jalannya diskusi................................................................................ 8
4.
Menghormati dan toleransi antar umat beragama............................. 9
5.
Pertemuan ambalan........................................................................... 9
6.
Membayar iuran kepada gugus depan............................................... 9
7.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.................................... 9
8.
Kegiatan di ambalan......................................................................... 10
9.
Kerja bakti di masyarakat................................................................. 10
10. Kesenian
daerah................................................................................ 10
11. AD
dan ART Gerakan Pramuka....................................................... 10
12. Sejarah
kepramukaan Indonesia dan Dunia...................................... 10
13. Kompas............................................................................................. 11
14. Bentuk
pengalaman pancasila........................................................... 11
15. Organisasi
ASEAN dan PBB........................................................... 11
16. Kewirausahaan.................................................................................. 12
17. Mendaur
ulang barang...................................................................... 12
18. Tali-temali......................................................................................... 13
19. Olahraga............................................................................................ 14
20. Perkembangan
fisik laki laki dan perempuan.................................... 14
21. Baris –berbaris................................................................................... 14
22. Penyakit perilaku tidak sehat............................................................ 15
23. Perkemahan....................................................................................... 16
BAB II PENUTUP
a. Kesimpulan...................................................................................... 17
b. Saran................................................................................................ 17
Daftar pustaka
BAB I
1) Agama Islam
A.
Dapat menjelaskan makna rukun iman dan rukun islam.
Makna
Rukun Iman:
Iman
menurut bahasa berarti membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat,
maksutnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati
dan mengamalkannya dengan anggota tubuh.
a) Makna Iman kepada ALLAH SWT.
kita meyakini bahwa tidak ada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT, kita harus meyakini bahwa penciptaan seluruh Makhluk yang ada dilangit, bumi, dan seluruh Alam Semesta adalah sepengetahuan ALLAH SWT.
kita meyakini bahwa tidak ada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT, kita harus meyakini bahwa penciptaan seluruh Makhluk yang ada dilangit, bumi, dan seluruh Alam Semesta adalah sepengetahuan ALLAH SWT.
b) Makna Iman kepada Malaikat
percaya
bahwa Malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi manusia seperti mencatat Amal Baik dan Amal Buruk
manusiaserta menjalankan perintah Allah dengan patuh.
c) Makna Iman kepada Kitab-Kitab ALLAH SWT.
Kita harus meyakini bahwa kitab-kitab yang diturunkan
kepada Nabi adalah datangnya dari Allah
d) Makna Iman kepada Nabi dan Rasul.
Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai
segala ajarannya baik dari lisan maupun sebagai sauri teladan
e) Makna Iman kepada hari Akhir (Kiamat).
Mempercayai bahwa hari akhir dimana seluruh Alam
Semesta dihancurkan dan dimusnahkan itu memang benar ada. Selain itu beriman
kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian,
dibangkitkannya manusia dari alam kubur dan adanya hari pembalasan di akhirat,
nikmat Surga dan siksa Neraka.
f) Makna Iman kepada Qada dan Qadar.
kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi
bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan
kehendak dari Allah swt.
Adapun rukun Iman itu
sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain:
-Iman kepada Allah
-Iman kepada para
malaikat
-Iman kepada
kitab-kitab Allah
-Iman kepada Nabi dan
rasul
-Iman kepada hari
akhir(Kiamat)
-Iman kepada Qodo’
dan Qodar
Makna Rukun Islam:
Mengucapkan dua kalimah syahadat
Artinya mengakui tidak ada yang patut disembah kecuali
Allah SWT, dan Mengakui Bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan dari Allah SWT.\
Mendirikan Shalat Lima waktu.
Dalam Islam Mendirikan shalat lima
waktu sehari semalam yang berjumlah 17 rakaat itu adalah wajib, yakni Subuh,
Dhudur, Ashar, Magrib dan Isya.
Mengelurakan Zakat.
Zakat ialah kadar harta yang tertentu di berikan
kepada yang berhak menerimnya. Jadi Mengeluarkan Zakat adalah memberikan
sebagian dari harta yang ada di dalam kekayaan kita kepada yang berhak. Islam mengajarkan
bahwa di dalam harta kita terdapat sebagian kecil harta anak yatim, fakir dan
miskin.
Berpuasa Pada Bulan Ramadhan.
Berpuasa pada bulan Ramadhan adalah puasa dengan
hukumnya Wajib/Fardu ‘Ain yang harus dilakukan oleh setiap oran Islam/beriman di bulan Suci Ramdhan
yang telah dewasa (akil balig), waras, mampu, merdeka dan tidak dalam
perjalanan sesuai dengan perintah langsung dari Allah SWT
Melaksanakan Ibadah Haji.
Melaksanakan ibadah Haji adalah melakukan ibadah ke
Tanah Suci Mekah selama 40 hari, dengan melakukan berbagai ritual ibadah
seperti Melakukan Ihram dari miqat yang telah di tentukan, Wuquf di arafah, Melontar
jumroh ‘aqobah, Tahalul, Mabit di Mina dan Tawaf Ifadah. Dengan catatan bagi
yang sudah mampu.
Adapun Rukun Islam itu sendri, antara lain:
1.
Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut
disembah, selain Allah swt)
2.
Mendirikan shalat.
3.
Menunaikan zakat.
4.
Puasa pada bulan Ramadhan dan
5.
Haji ke Baitullah
6.
B. Mampu
menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah secara
individu.
Didalam
hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan
dengan shalat sendiri. Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan
seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam
salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus.
C.
Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam
Puasa
Secara harfiah Puasa
dalam islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya" dari
makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai
matahari terbenam.
Macam-Macam Puasa:
1. Puasa
wajib
Puasa Wajib yaitu buasa
yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu bulan
ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul
fitri.
2. Puasa
sunnah
Ada kalanya dianjurkan untuk
melakukan puasa sunah, sepeti Tradisi Nabi
Muhammad saw. Di antara waktu:
Setiap hari Senin dan
Kamis dari seminggu
Hari ke-13, 14, dan
15 setiap bulan lunar
Enam hari di bulan
Syawal (bulan setelah Ramadhan)
Hari Arafah (tanggal
9 Dzulhijjah di (Hijriah) Islam kalender)
Hari Ashuraa (10
Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa sebelum
atau setelahnya.
3. Puasa
kafarat
Yakni bayaran yang
diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari hukum yang
dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban.
D.
Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul
Jenazah)
Pengurus jenazah
hendaknya adalah orang yang lebih mengetahui sunnahnya dengan tingkatan sebagai
berikut;
1. Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah
ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya).
Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian keluarga terdekat si mayit.
2. Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah
ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya (berdasarkan wasiatnya).
Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian keluarga terdekat si mayit.
3.Suami diperbolehkan mengurusi jenazah istrinya,
begitu pula sebaliknya.
4. Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat
diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan karena tidak ada batasan aurat bagi
mereka.
5.Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita
(tanpa ada seorang lelaki muslim pun bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau
ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup ditayamumkan saja.
6. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi
jenazah orang kafir (QS. At-Taubah ; 84).
Niat Untuk Mayit Laki-Laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ
فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya :
Saya niat atas mayit ini empat kali takhbit fardlu kifayah alasannya menjadi ma’mun alasannya alloh taala.
Saya niat atas mayit ini empat kali takhbit fardlu kifayah alasannya menjadi ma’mun alasannya alloh taala.
Niat Untuk Mayit Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ
فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya :
Saya niat sholat atas mayit perempuan ini empat kali takhbir fardhu kifayah alasannya menjadi ma’mun alasannya allah taala
Saya niat sholat atas mayit perempuan ini empat kali takhbir fardhu kifayah alasannya menjadi ma’mun alasannya allah taala
E.
Dapat membaca doa ijab qobul zakat.
Niat zakat Fitrah untuk diri sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ
فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arti Doa Zakat
Fitrah:
“Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah
pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala”
F.
Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan
hadist tersebut.
إِنَّمَا
الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ (Innamal A’maluhu Binniyat)
إِنَّمَا adalah
adatul-Hashr (untuk membatasi), yakni menetapkan sesuatu yang disebut
setelahnya dan menafikan sesuatu yang tidak disebut. Dengan demikian, hadits
ini menunjukkan bahwa tidak ada amal perbuatan yang sah atau sempurna hukumnya
kecuali berdasarkan niat.
بِالنِّيَّاتِ : Huruf
ba’ menunjukkan arti mushahabah (menyertai) dan ada juga yang mengartikan
sababiyah (menunjukkan sebab). Niyyaat adalah bentuk jama’ dari kata niyat.
Secara etimologi bermakna ‘kehendak’ dan secara terminologi bermakna ‘kehendak
yang dibarengi dengan perbuatan nyata.
2) Berani
menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada
sesama teman
Berani
mengemukakan kritik dan saran dengan sopan dan santun, tanpa menyinggung teman,
maksudnya jika kita membicarakan sesuatu dengan teman, kita perlu mempunyai
rasa percaya diri agar dapat menyampaikan kritik agar dapat membuat teman sadar
akan kesalahannya, begitupula dengan saran yang disampaikan bertujuan agar
dapat menyelasaikan masalah yang di bahas.
a)
Dapat mengungkapkan alasan ,
maksudnya adalah agar kritik dan saran yang kita sampaikan
tidak keluar begitu saja dan karena memiliki alasan sehingga kritik dan saran yang
kita sampaikan dapat dipertimbangkan oleh teman.
b)
Dapat memilih kata-kata yang tidak
menyinggung temannya, maksudnya kata-kata yang
digunakan adalah kata-kata yang benar dan disampaikan secara tidak
emosional dan objektif
sekaligus sifatnya membangun.
c)
Tahu waktu yang tepat untuk
menyampaikan kritikan, maksudnya adalah memilih waktu yang tepat
seperti menunggu teman selesai berbicara, saat diberikan waktu dan lain-lain.
d)
Dapat membaca perasaan teman,
maksudnya adalah sebelum member kritik dan saran
sebaiknya kita memperhatikan teman apakah dia dalam perasaan yang baik
atau tidak, jika tidak berilah.
3)
Dapat mengikuti jalannya diskusi
Kata diskusi berasal dari kata
discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat.Diskusi pada umumnya bertujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk
memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Berikut beberapa pengetian
diskusi:
Diskusi adalah bentuk
komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau
pembicaraan secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah.
Tujuan Diskusi
Mendapatkan suatu pengertian
tentang perbedaan dan kesamaan pendapat.
a.Mengadakan
kesepakatan
b.Memperoleh keputusan bersama
mengenai suatu masalahc.Belajar dari orang lain dari banyak hald.Menilai
pendapat orang laine.Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai
kebenarannya.
Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
1. Moderator :
pemimpin diskusi atu pengendali diskusi]
2. Peserta
(audience : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
3. Peninjau
: Penyelenggara atau Pembina
4.
Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai penonton
Syarat-Syarat
Moderator yang Baik
a)
Mengerti aturan diskusi
b)
Sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap
pembicara
c)
Jujur, ramah dan tidak berat
sebelah
d)
Dapat menghidupkan
suasanadiskusi
e)
Dalam memberikan tanggapan selalu
bersifat obyektif
Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik
1. Memenuhi aturan main
diskusi
2. Memahami dan menguasai
materi diskusi
3.Aktif mengembangkan buah
pikiran
4. Menghargai pendapat orang
lain
5. Berbicara dengan sopan dan jelas
serta tidak berbelit-belit
6.Tidak takut dikritik dan
berani melontarkan pikiran
7.Berani berpendapat dan
berbicara dengan terbuka
8.Aktif dari awal hingga selesai
Tata
Pelaksanaannya
Dalam pelaksanaan diskusi
kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari
pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan
sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada
beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih.
Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
1.Menggunakan bahasa yang
baik, logis dan masuk akal.
2.Harus langsung mengena pada
pokok persolan.
3.Menghilangkan rasa emosional
dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
4.Materi pembicaraaan jangan
menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
5.Dalam mengemukakan pendapat
merupan solusi bukan menambah permasalahan.
4)
Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti
antar umat beragama
Sedangkan kerukunan
umat bragama yaitu hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan
toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam
kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat
dan bernegara.
5)
Mengikuti pertemuan ambalan sekurang-kurangnya 2 kali
setiap bulan.
-Latihan rutin setiap sabtu
-Praktek lapangan
6)
Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang
yang diperoleh dari usaha sendiri
Ya , tetapi untuk uang yang diperoleh dari usaha sendiri itu masih
belum.
7)
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Bahasa merupakan alat atau perwujudan budaya yang
digunakan manusia untuk saling berkomunikasi dan berhubungan. Sebagai alat
komunikasi, bahasa dapat berupa tulisan, lisan, dan gerak atau isyarat.Bahasa
lisan adalah suatu bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia yang
menggunakan kata-kata yang diucapkan secara langsung melalui organ mulut.
Bahasa
isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan
gerak bibir yang biasanya mengkombinasikan bentuk tangan.
Fungsi
bahasa secara umum:
a)
Alat untuk mengekspresikan aspek-aspek kejiwaan
manusia, sehingga mereka dapat menarik perhatian orang lain dan membebaskan
diri dari tekanan emosi.
b)
Alat untuk mengadakan hubungan atau komunikasi antar
anggota masyarakat.
c)
Alat untuk bekerja sama mengadakan integrasi sosial.
Fungsi
bahasa secara khusus:
1.
Untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
(fungsi praktis).
2.
Untuk mewujudkan seni dan menyatakan keindahan,
sehingga manusia dapat memuaskan rasa estetika (fungsi artistik). Fungsi
artistik bahasa misalnya, lagu, puisi, dan karya sastra lainnya.
3.
Untuk mempelajari naskah-naskah kuno (fungsi
filosofis).
4.
Untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa dengan
bahasanya yang berbeda-beda. Variasi perbedaan ini muncul karena Indonesia
terdiri dari ribuan pulau yang terpisah oleh lautan. Selain itu, pada
masyarakat tertentu di Indonesia terdapat pula variasi penuturan bahasa yang
didasarkan pada lapisan sosial dalam masyarakat. Contohnya dalam bahasa Jawa
terdapat perbedaan penuturan atas dasar perbedaan kelas sosial dan usia.
8) Telah
membantu mengelola kegiatan di ambalan.
Belum
9) Telah
ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
Sudah,kegiatan
pertama adalah saat bulan agustus melakukan pengecatandijalan dan perenovasian
mushola.
10) Dapat
menampilkan kesenian daerah didepan umum minimal satu kali.
Masih belum
11) Mengenal,
mengerti dan memahami isi AD dan ART Gerakan Pramuka
-Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
-Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
-Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Pasal 3
(a)
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
(b) Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan PramukaDan banyak pasal lainnya.
(b) Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan PramukaDan banyak pasal lainnya.
12) Dapat
menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia
- Sejarah kepramukaan dunia
diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth.Beliau lahir tanggal
22 Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford.
Namun Baden Powell meninggal ketika
Stephenson masih kecil.Robert Stephenson Smythkemudian lebih dikenal dengan
namaBaden Powell.
- Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan
Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland
Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia
Belanda). Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut
mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang
baik dan menjadi kader pergerakan Nasional.Kemudian muncul bermacam-macam
organisasi Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java
Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul
Wathon) dan lain-lain.
13) Dapat menggunakan jam, kompas,
tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
Cara Mempergunakan Kompas :
1.Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar,
setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH
UTARA MAGNET
2 Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah
pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut
50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke
arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai
derajat Kompas pada Dial.
4.Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat
dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan
sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
5.Apabila sasaran bidik 30o maka
bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih
dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang
menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak
selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita
Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
6. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu
ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading )
agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
14) Dapat
menjelaskan bentuk pengalaman pancasila dalam kehidupan sehari
a. Mengembangkan
sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing
b. Mengembangkan
sikap saling mencintai sesama manusia
15) Dapat
menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB
- Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan diBangkok, 8 Agustus1967 melalui Deklarasi
Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina,Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di
tingkat regionalnya.Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada
setiap bulan November.
- Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah
sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk
memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan
ekonomi, perlindungan
sosial,hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan
diSan Francisco pada 24 Oktober1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks diWashington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung
pada 10 Januari1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai
pendahulu PBB.
16) Dapat
menjalaskan tentang kewirausahaan
kewirausahaan (Entrepreneurship)
adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan
berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang
yang tangguh melakukan sesuatu.
Ciri ciri kewirausahawan yang
handal dan profesional
- Yakin terhadap produk yang
dimiliki
- Mengenal sangat banyak
produknya
- Tidak berdebat dengan
calon pelanggan
- Komunikatif dan negosiasi
Ramah dalam pelayanan
- Santun Jujur dan berani
- Menciptakan
transaksi
Tujuan berwirausaha
Berikut beberapa tujuan dari seorang
wirausaha yang seharusnya:
- Berusaha
dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan
kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk
membangun jaringan bisnis yang lebih baik
- Ikut serta
dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
- Ikut serta
dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi
kewirausahaan yang kokoh.
- Menyebarluaskan
dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam
masyarakat
- Mengembangkan
dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan
atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai
17) Dapat
mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
Daur ulang adalah proses untuk
menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya
sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah
3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur
ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang
elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan
sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai
proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi
oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi. Untuk hasil hasta
karya dari barang bekas yang sudah dibuat adalah pemanfaatan dari tempurung
kelapa yang dibuat asbak.
18) Dapat
menerapkan pengetahuan tentang tali-temali pionering dalam kehidupan
sehari-hari.
Pioneering adalah salah satu ketrampilan yang mestinya harus dimiliki oleh
teman Pramuka.Pioneering merupakan ketrampilan menggunakan barang-barang yang
ada di alam untuk dijadikan suatu benda atau alat yang dapat membantu kita.
Tali Temali
Dalam tali temali kita sering
mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda
sama sekali. Tali adalah bendanya.Simpul adalah hubungan antara tali dengan
tali.Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu,
balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
2. Simpul mati
3. Simpul anyam
4. Simpul anyam berganda
5. Simpul erat
6. Simpul kembar
7.Simpul kursi
8. Simpul penarik
9. Simpul laso
Macam
Ikatan dan Kegunaannya
a.
Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau
tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan
untuk memulai suatu ikatan.
b. Ikatan tian
Gunanya untuk mengikat sesuatu
sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat
leher binatang supaya tidak tercekik.
c. Ikatan jangkar
Gunanya
untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring
d.
Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali
pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk
melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan
untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai
suatu ikatan.Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
e.
Ikatan palang
f.
Ikatan silang
19) Selalu
berolahraga, mampu melakukan olah raga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu)
cabang olah raga tim.
ya,tetapi
untuk olahraga renang masih belum bisa.
20) perkembangan
fisik laki laki dan perempuan.
a. Laki laki:
- Jakun mulai tumbuh
- Dada tampak lebih berbidang
- Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
- Suara menjadi lebih berat dan besar
- Mulai mengalami mimpi basah
- Pembuangan minyak lambat, mulai tumbuh jerawat
- Hormon seks makin matang menghasilkan organ seks laki-laki
- Bahunya melebar dan otot-otot beris
b. Perempuan
- Payudara mulai tumbuh besar
- Pinggul mulai melebar
- Tumbuh rambut di daerah ketiak dan kemaluan
- Datangnya haid atau menstruasi setiap bulan
- Bentuk tubuh membulat
- Pertumbuhan tinggi badan berhenti
- Usia 13 tahun rata-rata gadis mengalami haid pertama
21) Dapat memimpin Baris-berbaris dan
menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam
yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris
berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan
Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara
yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI.
22) Dapat menyebutkan Penyakit infeksi,
degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
a. Contoh-contoh penyakit infeksi :
-Penyebab penyakit adalah
bakteri (jasad renik dan kuman)
-TBC : ditularkan memalui
udara
-Tetanus : melalui luka yang
kotor
-Mencret : lalat, air dan jari
yang kotor
-Pneumonia : lewat batuk
(udara)
b. Contoh penyakiy Degeneratif
Diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.
c. Penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
-Stres berlebihan: menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko
penyakit jantung.
-Minum Alkohol: serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan
kanker payudara.
23) Ikut
serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut.
Belum pernah
BAB II
A.
Kesimpulan
Pendidikan
karakter saat ini memang harus segera dilakukan, mengingat perkembangan masyarakat
yang berjalan. Karakter budaya Indonesia yang sudah dikagumi bangsa
lain jangan sampai pupus oleh gesekan mental generasi muda yang lebih
menyenangi budaya asing. Namun dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia
justru menjadi motivasi untuk lebih mencintai budaya bangsa sendiri. Untuk itu
pendidikan karakter sudah tidak bisa di tunda lagi.
B.
Saran
Makalah ini
merupakan resume dari berbagai sumber, untuk lebih mendalami isi makalah dapat
dibaca dalam website rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka. Selanjutnya,
penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada pembaca apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan makalah
ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan
pengetahuan kita terutama mengenai pendidikan karakter dalam kepramukaan
Daftar Pustaka