Konfigurasi Dhcp Relay pada Cisco
Pada lab kali ini kita akan membas tentang Dhcp Relay, mungkin sebagian sobat sudah ada yang tahu atau juga sudah mendengar dengan namanya DHCP Relay ini, dan mungkin juga sebagian sobat belum tahu apa itu DHCP Relay. DHCP Relay sama halnya seperti DHCP pada umumnya, yaitu Dynamic Host Configuration Protocol yang berfungsi untuk membagikan IP Address secara otomatis ke Client dari Server (DHCP Server).Namun DHCP Relay ini kerjanya hanya meneruskan service dari DHCP Server yang menuju ke Client.
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dengan DHCP Relay :
- Memberikan IP Address secara otomatis dari DHCP Server ke Client dengan network yang berbeda.
- Dapat memberikan layanan DHCP ke beberapa Client yang berbeda-beda betwork hanya dengan satu DHCP Server saja.
- Memberikan IP Address otomatis ke beberapa client sekaligus dengan network yang berbeda.
Untuk memahamin mari kita melakukan konfigurasi. Disini kita akan melakukan konfigurasi menggunakan Layout seperti ini:
Jika kita menggunakan Router 2911 kita perlu menambhakan port dengan cara berikut!
Klik HWIC-2T sebelum menambahkan port pastikan kita mematikan Power pada Router. Setelah itu kita bisa menambahkan dan nyalakan power pada router.
Lakukan hal yang sama pada kedua Router . Selanjutnya kita sambungkan dengan kabel. Pertama kita lakukan konfigurasi Ip Address pada Router Utama agar terhubung dengan Router Client sesuai layout tadi.
Kita daftarkan Ip untuk setiap PC pada Router Client.
Setelah itu konfigurasi DHCP Server pada Router Server, yang akan diberikan kepada client.
Setelah Dhcp Server selesai kita buat, kita Konfigurasi Dhcp Relay pada Router Client.
Pada perintah "ip helper-address" adalah perintah untuk mengaktifkan DHCP Relay, kemudian untuk IP Address [13.13.13.1] adalah IP Address yang terdapat pada Router Server yang menghubungkan ke Router Client.Terakhir, silahkan sobat buka PC Client, kemudian pilih [Desktop], ganti IP Address menjadi DHCP. Pastikan PC tersebut mendapatkan IP Address secara otomatis.
Kita lihat Ip diatas tidak sesuai konfigurasi kita, mengapa demikian? karena kita belum memperlakukan Routing dari Router Server untuk mengarah ke PC. Lakukan konfigurasi routing seperti dibawah ini!.
Selanjutnya kita masuk destop dan ubah ip menjadi DHCP.
Setelah kita mengubah ip secara DHCP maka secara otomatis Pc akan mendapat ip sesuai konfigurasi kita tadi. Kita bisa menambahkan perintah "DHCP-Relay" itu hanya penamaan untuk pool, jadi sobat bisa mengubahnya menjadi nama apa saja. Dan pada perintah "ip dhcp excluded-address" yaitu untuk membatasi IP Address mana yang tidak boleh diberikan kepada Cient, disana sudah ditentukan dari host ke-1 sampai host ke-20, jadi nanti Client akan mendapatkan IP Address dari mulai host ke-21 dan seterusnya.
Semoga bermanfaat ya sob!
jika ada yang kurang faham / kurang jelas bisa tulis di kolom komentar.